Demokrasi dan Eksistensi Kebhinekaan Bangsa dalam Pandangan Nahdatul Ulama

Penulis

  • Suriadi Samsuri Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas
  • adi Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Kata Kunci:

Demokrasi, Kebhinekaan Bangsa, Nahdatul Ulama

Abstrak

Kajian ini menggali pandangan Nahdlatul Ulama (NU) tentang demokrasi dan keberagaman di Indonesia, dengan fokus pada bagaimana organisasi besar seperti NU memandang hubungan antara kedua konsep tersebut. Dalam konteks ini, NU dipandang sebagai salah satu lembaga yang memiliki pengaruh signifikan dalam pembentukan sikap dan pandangan umat Islam di Indonesia terhadap demokrasi dan pluralitas agama. Dalam kajian ini, dianalisis bagaimana NU memandang demokrasi sebagai sistem politik yang kompatibel dengan prinsip-prinsip Islam, serta bagaimana organisasi tersebut mempromosikan partisipasi politik yang aktif dari umat Islam dalam ranah demokrasi. Selain itu, kajian ini juga membahas pandangan NU tentang pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama dalam konteks keberagaman Indonesia, serta peran NU dalam memperkuat toleransi dan dialog antaragama. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pandangan NU terhadap demokrasi dan pluralisme agama, serta dampaknya terhadap dinamika sosial dan politik di Indonesia.

 

Unduhan

Diterbitkan

20-07-2024 — Diperbaharui pada 20-07-2024

Cara Mengutip

Samsuri, S., & Samsuri, S. (2024). Demokrasi dan Eksistensi Kebhinekaan Bangsa dalam Pandangan Nahdatul Ulama. ALBAHRU, 2(2). Diambil dari http://jurnal.mgmp-paikepri.org/index.php/albahru/article/view/35

Terbitan

Bagian

Artikel