http://jurnal.mgmp-paikepri.org/index.php/albahru/issue/feedALBAHRU2025-11-30T21:09:10+00:00Tutik Haryantitutik.hryanti@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>ALBAHRU</strong>: Jurnal ilmiah pendidikan agama Islam diterbikan oleh Musyawah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kepulauan Riau (MGMP PAI KEPRI). Jurnal ini menerika naskah artikel yang memuat kajian tentang studi Islam, pendidikan agama Islam dan ilmu pendidikan. ALBAHRU terbit dua periode, yakni Januari-Juni dan Juli-Desember.</p>http://jurnal.mgmp-paikepri.org/index.php/albahru/article/view/58Penerapan Metode Ummi dalam pembelajaran Al-Qur'an di SD IT Al-Fikri Islamic Green School Pekanbaru2025-09-14T14:20:23+00:00Elmi Susianaelmisusiana@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan metode Ummi dalam pembelajaran Al-Qur'an di SD IT Al-Fikri Islamic Green School Pekanbaru serta menganalisis dampaknya terhadap kemampuan siswa dalam membaca dan menghafal Al-Qur'an. Metode Ummi diterapkan berdasarkan tingkat kualitas bacaan siswa sesuai dengan tingkatan kelasnya, sehingga memberikan fleksibilitas pembelajaran sesuai kemampuan tiap siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan observasi, wawancara, dan analisis data sebagai teknik pengumpulan data utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Ummi secara signifikan meningkatkan kualitas bacaan dan hafalan Al-Qur'an siswa di semua tingkat kelas. Data dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa lebih dari 85% siswa mencapai tingkat kelancaran bacaan yang baik setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode Ummi. Selain itu, metode ini menciptakan suasana belajar yang kondusif, melibatkan peran aktif guru sebagai fasilitator, serta meningkatkan keterlibatan orang tua dalam mendukung pembelajaran siswa.</p>2025-11-25T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Elmi Susianahttp://jurnal.mgmp-paikepri.org/index.php/albahru/article/view/61Peningkatan Kemampuan Baca Al Qur’an Siswa melalui Problem Based Learning2025-10-04T11:11:41+00:00Rikiansyahrikiansyahgr@gmail.com<p>Kemampuan membaca Al Qur’an adalah keterampilan fundamental yang perlu dimiliki oleh setiap siswa Muslim untuk memahami ajaran Islam dengan baik. Namun, banyak siswa yang masih menghadapi kesulitan dalam membaca Al Qur’an, baik dalam pelafalan huruf hijaiyah, makhraj, maupun tajwid. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al Qur’an siswa dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan evaluasi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa di tingkat SD yang memiliki kemampuan membaca Al Qur’an dalam kategori rendah hingga menengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan PBL dapat meningkatkan partisipasi siswa, membangkitkan motivasi belajar, dan secara bertahap memperbaiki keterampilan membaca Al Qur’an. Peningkatan ini terlihat dari hasil penilaian kemampuan membaca yang mengalami peningkatan signifikan di setiap siklus. Siswa terlibat aktif dalam memecahkan masalah, diskusi kelompok, dan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan mereka.</p>2025-11-25T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Rikiansyahhttp://jurnal.mgmp-paikepri.org/index.php/albahru/article/view/59KH. Ahmad Dahlan di Kelas Digital; Relevansi Pemikirannya Dalam Pendidikan Masa Kini2025-09-19T00:05:47+00:00Darimus Darimusdarimus@uin-suska.ac.idZuhri Zuhrizuhri@uin-suska.ac.id<p>K.H. Ahmad Dahlan dikenal sebagai tokoh gerakan pembaru dan reformis Islam meletakkan pendidikan Islam sebagai sarana dan upaya yang strategis untuk menyelamatkan umat Islam dari pemikiran yang statis di bawah penjajahan kolonial Belanda dan Jepang, menuju pemikiran yang dinamis untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Semangat perjuangan yang digagas oleh K.H. Ahmad Dahlan diimplementasikan dengan mendirikan lembaga-lembaga pendidikan yang digunakan sebagai sentral kaderisasi bagi umat Islam Indonesia. K.H. Ahmad Dahlan berpendapat bahwa pendidikan yang mampu mengantarkan umat manusia menjadi manusia yang sempurna. Secara umum, ide-ide pembaharuan Ahmad Dahlan dapat diklasifikasikan kepada dua dimensi pendidikan masa kini, yaitu: Pertama, berupaya memurnikan (purifikasi) ajaran Islam dari khufarat, tahayul, dan bid’ah yang selama ini telah bercampur dalam akidah dan ibadah umat Islam. Kedua, mengajak umat Islam untuk keluar dari jejaring pemikiran tradisional melalui re-interpretasi terhadap doktrin Islam dalam rumusan dan penjelasan yang dapat diterima oleh rasio.</p>2025-11-25T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Darimus Darimus, Zuhri Zuhrihttp://jurnal.mgmp-paikepri.org/index.php/albahru/article/view/62Peningkatan Mutu Pembelajaran Islam melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal Berbasis Nilai Islami2025-10-04T13:20:44+00:00Dendang Karniladendang_karnila@student.stainkepri.ac.idRia Kurniawatyriakurniawaty99@gmail.com<p>Artikel ini bertujuan untuk mengkaji peran sistem penjaminan mutu internal yang dikembangkan di Pondok Pesantren Al Falah Assyafi’iyyah dengan pendekatan berbasis nilai-nilai Islami dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan Islam. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis literatur dan studi kasus pada lembaga pendidikan Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai Islami seperti amanah, ihsan, kejujuran, dan tanggung jawab ke dalam setiap siklus penjaminan mutu, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga perbaikan berkelanjutan, dapat memperkuat budaya mutu dan meningkatkan efektivitas pembelajaran. Implementasi SPMI berbasis nilai Islami juga mendorong kolaborasi seluruh elemen lembaga pendidikan dalam membangun sistem yang tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga pada proses yang sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran Islam. Dengan demikian, sistem penjaminan mutu internal berbasis nilai Islami menjadi strategi yang relevan dan efektif dalam mendorong transformasi pendidikan Islam yang berkualitas dan berkelanjutan.</p>2025-11-27T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Dendang Karnila, Ria Kurniawatyhttp://jurnal.mgmp-paikepri.org/index.php/albahru/article/view/60Implementasi Konsep Deradikalisasi pada Kurikulum Pendidikan Agama Islam2025-09-29T04:30:04+00:00Zuhri Zuhrizuhri@uin-suska.ac.idDarimusdarimus@uin-suska.ac.id<p>Agama Islam diakui sebagai agama yang komprehensif dengan dua sumber hukum utama, yaitu Al-Qur’an dan Hadis. Deradikalisasi adalah langkah strategis untuk menghentikan penyebaran pemikiran ekstrem dan intoleran di masyarakat, terutama di kalangan siswa. Pendidikan Agama Islam (PAI) memegang peranan penting dalam membentuk karakter yang moderat, toleran, dan berakhlak baik. Artikel ini bertujuan menjelaskan penerapan konsep deradikalisasi dalam kurikulum PAI. Metode yang digunakan adalah penelitian pustaka dengan menganalisis berbagai referensi akademis yang berhubungan dengan pendidikan, radikalisasi, dan kurikulum PAI. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengintegrasian konsep deradikalisasi dapat dilakukan dengan menekankan nilai-nilai Islam <em>rahmatan lil ‘aalamiin</em>, internalisasi prinsip moderasi dalam beragama, dan penguatan sikap kritis terhadap ideologi yang bertentangan dengan keberagaman dan Pancasila. Pelaksanaan deradikalisasi dalam kurikulum PAI tidak hanya memberikan pengetahuan agama kepada siswa, tetapi juga membentuk sikap terbuka, damai, dan toleran dalam berinteraksi di masyarakat. Dengan demikian, kurikulum PAI berfungsi sebagai alat strategis dalam mengurangi kemungkinan munculnya radikalisme sejak awal.</p>2025-11-25T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Zuhri Zuhri, Darimus